Karena itu, Redma sangat berharap pemerintah mau segera turun tangan untuk menertibkan produk-produk impor ilegal di pasaran sehingga tidak mengganggu momentum pemulihan industri tekstil yang mulai terjadi ini. Tak hanya di pasar konvensional dalam bentuk penjualan langsung, Redma juga mengingatkan agar pemerintah juga mengantisipasi masuknya produk impor lewat platform daring.
"Kalo ada barang ilgeal masuk, dan tidak dihandle, itu jelas merugikan kita. Terutama di sisi hilir, karena kan tinggal jual ke ritel, sehingga dampaknya peritel lainnya harus bersaing dengan produk impor karena barangnya lebih murah," tandas Redma. (TSA)