sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Indef Mengidentifikasi Tantangan Penerimaan Negara 2025 di Periode Prabowo-Gibran

Economics editor Suparjo Ramalan
18/08/2024 21:09 WIB
Adapun, penerimaan negara di tahun depan ditargetkan mencapai Rp2.996,9 triliun.
Indef Mengidentifikasi Tantangan Penerimaan Negara 2025 di Periode Prabowo-Gibran. (Foto: MNC Media)
Indef Mengidentifikasi Tantangan Penerimaan Negara 2025 di Periode Prabowo-Gibran. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai banyak tantangan yang tidak muda dan berdampak pada penerimaan negara sepanjang 2025 atau awal kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Adapun, penerimaan negara di tahun depan ditargetkan mencapai Rp2.996,9 triliun. Proyeksi ini sudah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya perihal RAPBN 2025 dan Nota Keuangan di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2024). 

Researcher, Center of Food, Energy, and Sustainable Development Indef, Dhenny Yuartha mengatakan, transisi kepemimpinan memiliki beberapa tantangan, seperti sumber pendapatan jangka pendek. Menurutnya, Indonesia saat ini masih tergantung pada sumber pendapatan jangka pendek. 

“Transisi kepemimpinan ke depan itu memiliki beberapa tantangan ya, yang saya capture. Pertama urgensi lepas dari sumber pendapatan jangka pendek, nah ini penting untuk melihat dan menoleh ke belakang lagi biasanya terkait secara historis sampai saat ini kita masih tergantung pada sumber-sumber pendapatan jangka pendek,” ujar Dhenny dalam diskusi Publik Indef, Minggu (18/8/2024).

Lalu, pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN) di era kepemimpinan Prabowo-Gibran, yang telah masuk ke dalam dokumen rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement