Ia menambahkan, relaksasi ini bukan untuk mendorong penjualan saja, namun juga mendorong local purchase. Hal ini bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi komponen pendukung industri otomotif.
"Ini juga memberikan sinyal kepada pelaku industri otomotif karena ini bisa dijadikan presiden dimana kita mendorong industri itu tumbuh lebih cepat karena industri otomotif itu pendukung sangat besar," ujarnya
Untuk itu, Agus mendorong agar para produsen otomotif di Indonesia meningkatkan local purchase atau kandungan lokal. Sebab tidak menutup kemungkinan ada ada kebijakan yang sama di masa yang akan datang.
"Kita gak tau beberapa tahun kedepan setelah kebijakn ini berakhir kita bisa merumuskan kebijakan yang sama. Jangan sampai ada produsen otomotif yang ketinggalan kereta karena tidak mau melakukan local purchase lebih besar di Indonesia," tandasnya. (RAMA)