Sementara itu, laba usaha naik sebesar 23,5 persen dari USD 68,7 juta menjadi USD 84,9 juta, sementara marjin laba usaha juga meningkat dari 10,7 persen menjadi 14,8 persen pada kuartal I 2021.
Sebagai hasilnya, PT Indika membukukan rugi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 9,4 juta, dibandingkan rugi bersih sebesar USD 21 juta pada periode sama tahun sebelumnya.
"Kendati begitu, Perseroan mencatat laba inti sebesar USD 12,5 juta pada kuartal I 2021 dibandingkan Laba Inti sebesar USD 0,8 juta pada kuartal I-2020," jelasnya. (IND)