Demi bisa mencapai target tersebut, langkah pertama yang harus dilakukan adalah pengendalian yang tepat. Salah satu contohnya dengan penerapan tracing (pelacakan), sehingga bisa menyelidiki berapa banyak orang yang sakit.
“Tracing kita selidiki berapa banyak yang sakit, setelah itu disembuhkan, nah sisanya kita lindungi dengan pencegahan yakni protokol kesehatan 3M ditambah vaksinasi,” tambahnya.
Arie menjelaskan, dengan terusnya protokol kesehatan dilakukan secara konsisten. Dengan waktu penelitian yang lebih banyak, pada suatu titik akan ditemukannya vaksin yang efektivitasnya sangat tinggi. Vaksin inilah yang nantinya bekerja untuk menghentikan penularan di seluruh dunia.
“Ini bukan karangan ya, sudah terjadi contohnya pada dua jenis penyakit. Pertama cacar yang sudah hilang semua di dunia dengan vaksinasi, lalu kedua penyakit polio yang di Indonesia sudah hilang sejak beberapa tahun lalu dan di Afrika baru saja diumumkan oleh WHO juga sudah hilang,” lanjutnya.
Pada akhirnya penggabungan dari upaya pengendalian dan eliminasi inilah yang bisa mewujudkan eradikasi (hilangnya suatu penyakit dari dunia secara permanen).