IDXChannel - Pemerintah Indonesia mengajak investor Inggris untuk berinvestasi di sektor pendidikan serta energi baru dan terbarukan (EBT) alias energi hijau. Dua sektor tersebut adalah sektor investasi prioritas di masa pemerintahan Prabowo Subianto.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani mengatakan, pemerintah Indonesia mendorong sektor-sektor prioritas sebagai bagian dari rencana transformasi ekonomi.
"Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil, reformasi struktural, dan visi pembangunan berkelanjutan, kami mengundang investor global untuk bergabung dalam transformasi ekonomi Indonesia," ujar Rosan dalam keterangan resmi yang dikutip Senin (24/11/2024).
Di sektor energi hijau, kata Rosan, Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan EBT dengan kapasitas hingga 3.700 gigawatt. Potensi ini berasal dari dari berbagai sumber seperti hidro, angin, dan panas bumi.
Ketua Umum Kadin Indonesia 2015-2021 itu juga menyoroti energi panas bumi sebagai sektor investasi yang menarik, karena Indonesia merupakan negara dengan cadangan geotermal terbesar di dunia, yang mencapai 23 gigawatt yang kebanyakan ada di Pulau Jawa.