Kolaborasi ini dinilai dapat meningkatkan nilai tambah produk Indonesia dan memperluas ekspor ke pasar global, sekaligus menciptakan lapangan kerja dan memperkuat ketahanan ekonomi nasional.
Menteri Perdagangan RI Budi Santoso menyambut baik momentum ini dan menekankan pentingnya peninjauan ulang perjanjian.
Ia menyatakan IA-CEPA harus terus relevan dan adaptif dalam menghadapi dinamika global yang terus berkembang. “Kami antusias untuk meninjau kembali kesepakatan ini agar tetap memberikan nilai tambah yang nyata bagi kedua negara,” katanya.
Duta Besar Indonesia untuk Australia, Siswo Pramono, juga menyoroti peran strategis IA-CEPA dalam merespons ketegangan geopolitik di kawasan.
“Kita harus mawas diri tentang bagaimana mengoptimalkan perangkat strategis ini. Kita perlu meningkatkan kepercayaan satu sama lain untuk mengatasi tantangan bersama,” ujarnya.