Menurut Retno, Presidensi Indonesia ini akan dimulai pada Desember 2021, namun sejak akhir tahun 2020 lalu, Indonesia sudah masuk sebagai bagian dari Troika G20 bersama Arab Saudi dan Italia.
Kemudian, sambung Retno, terdapat dua pilar besar dalam G20 nanti, pilar pertama adalah Pilar Finance yang saat presidensi nanti dipegang oleh Menteri Keuangan (Menkeu) RI dan Gubernur Bank Indonesia (BI). Dan kedua, Pilar Sherpa yang diketuai oleh Menko Perekonomian Ri, Menlu dan Wakil Menlu RI.
“Di bawah Pilar Sherpa akan ada pertemuan 15 tingkat menteri. Dalam waktu dekat akan secara resmi kita bersama sama me-launching G20. Di mana akan kita sampaikan agenda prioritas dan lain sebagainya,” tandas Retno. (TYO)