Faisal memastikan, bertambahnya anggota baru juga tidak lantas membuat negara BRICS memakai mata uang non-USD, terutama di bidang ekspor dan impor.
“Di sini kan tidak lantas dipakai dalam perdagangan di negara-negara (BRICS). Jadi China, Russia, Brasil, India itu masih pakai dolar, jadi tidak serta-merta lantas tidak pakai dolar itu, jadi perlu dipahami oleh masyarakat itu,” ujar Faisal, Jumat (25/10/2024).
Sejumlah negara yang tergabung dalam BRICS memang berencana menggantikan dolar AS sebagai mata uang transaksi antarsesama mereka. Indonesia juga mulai menghilangkan ketergantungan mata uang Negeri Paman Sam dengan melakukan beberapa inisiatif strategis sebelumnya.
Faisal menilai, proses dedolarisasi dapat dimulai dengan membuat kesepakatan antara negara BRICS. Aksi local currency settlement (LCS) sudah ditunjukan Indonesia dengan beberapa negara mitra pada tahun lalu.
LCS sendiri merujuk pada penyelesaian transaksi bilateral antara dua negara yang dilakukan dalam mata uang masing-masing negara.