Dikatakannya, dunia usaha mengalami penurunan pendapatan akibat konsumsi masyarakat turun, sehingga dengan terpaksa memberhentikan pekerja atau mengurangi jam kerja.
"Dalam jangka lebih panjang bisa terjadi stagnasi atau penurunan upah karena pada keadaan seperti ini pengusaha juga dapat memotong upah atau menghentikan kenaikkan upah. Secara makro ini selanjutnya mengurangi permintaan secara keseluruhan dalam perekonomian," kata dia.
Dia pun meminta pemerintah berhati-hati dengan potensi resesi yang bisa menghadang ekonomi Indonesia jika deflasi terjadi terus-menerus.
Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagian besar ditopang konsumsi.
"Lupakan mimpi ekonomi tumbuh 8 persen jika masalah konsumsi rendah ini tidak bisa diatasi dengan pengembangan ekonomi di sektor riil, terutama sektor industri," kata Didik.
(NIA DEVIYANA)