Total ada 19 pertemuan yang bakal dihadiri menteri-menteri ekonomi ASEAN, observer, dan mitra dialog ASEAN dalam AEM ke-55.
"Pada 19 Agustus 2023, AEM ke-55 akan difokuskan untuk pertemuan internal ASEAN yang dihadiri menteri-menteri ekonomi ASEAN. Selanjutnya, pada 20-22 Agustus 2023, pertemuan akan difokuskan untuk menteri-menteri ASEAN dengan eksternal atau mitra dialog ASEAN," tutur Djatmiko.
Indonesia berharap dapat mendulang sejumlah manfaat dari penyelenggaraan rangkaian AEM. Diantranya dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional, meningkatkan partisipasi Indonesia pada rantai pasokan regional dan global, meningkatkan kerja sama dan kapasitas, serta mendukung pencapaian target sentralitas ASEAN, sesuai visi dalam masa Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, mengatakan bahwa AEM ke-55 juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan digital ekonomi di kawasan.
Selain itu juga mendorong peningkatan daya saing, memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan di kawasan Asia Tenggara, dan mendorong arus investasi.