Budi mengatakan, Selandia Baru sendiri memiliki banyak proyek pembangunan jembatan dan bandar udara. Menurutnya, hal ini bisa menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk masuk ke pasar baja negara tersebut.
Mendag pun mendorong agar para pelaku usaha dalam negeri lainnya juga ikut meramaikan produk Indonesia ke pasar mancanegara. Ia juga meminta agar UMKM juga ikut berkontribusi dalam target ekspor nasional sebesar 7,1% pada 2025 dengan nilai USD294,45 miliar.
"Jadi UMKM ini jangan sampai di dalam negeri kalah, bersaing, justru target kita UMKM bisa ekspor. Kalau UMKM bisa ekspor bisa itu berani inovasi siap adaptasi, kalau sudah bisa ekspor berarti untuk masuk di pasar dalam negeri lebih mudah," kata dia.
(kunthi fahmar sandy)