“Komoditas gurita ini merupakan produk unggulan PT Perikanan Indonesia yang telah lulus studi kelayakan terbaik,” paparnya.
Sigit menuturkan, Gurita berjenis Octopus Cyanea Grey yang diekspor ke Vietnam dan Jepang merupakan hasil produksi di cabang Simeulue, Aceh. Cabang Simeulue merupakan pemasok rutin Gurita ke Negeri Sakura sejak 2021.
Sementara mulai masuk ke pasar Vietnam pada 2024. Perindo menyerap gurita hasil tangkapan nelayan lokal Simeulue untuk diproduksi menjadi komoditas siap ekspor.
Mitra nelayan Perindo di Simeulue menerapkan One Day Fishing. Artinya, nelayan yang berangkat pagi akan membawa hasil tangkapan Gurita pada sore hari, sehingga berpengaruh pada kualitas gurita yang baik.
Selain ekspor Gurita, perusahaan turut mengekspor komoditas Loin Tuna ke Singapura. Produk Loin Tuna diproduksi oleh Perindo Cabang Bitung, Sulawesi Utara. Ekspor ini dilakukan untuk memasok perusahaan pangan asal Singapura yakni Kida Food Trading.