"Kawasan Amerika Latin dan Karibia merupakan mitra bisnis penting dan pasar non tradisional yang sangat potensial untuk mendukung peningkatan ekonomi nasional," kata Kemlu dalam keterangannya, dikutip Jumat (19/9/2025).
"Kementerian Luar Negeri berkomitmen penuh untuk dukung penguatan interaksi antar para pelaku bisnis," katanya.
Setelah lima kali penyelenggaraan INALAC Business Forum di Jakarta (2019-2023), pada September 2024 dilakukan terobososan baru dengan membawa INALAC Business Forum and Trade Mission ke Lima, Peru. Misi bisnis INALAC di Sao Paulo merupakan misi kedua yang diselenggarakan di kawasan.
Nilai perdagangan Indonesia dengan kawasan Amerika Latin dan Karibia tercatat meningkat signifikan, dari USD7,59 miliar pada 2018 menjadi USD14,43 miliar pada 2024.
"Diharapkan, forum ini semakin mempererat hubungan ekonomi Indonesia dengan kawasan Amerika Latin dan Karibia, sekaligus mendukung agenda penguatan diplomasi ekonomi Indonesia di tingkat global," kata Kemlu. (Wahyu Dwi Anggoro)