"Kerja sama ini diharapkan mengembangkan sistem transportasi perkotaan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan," tambahnya.
Menurutnya, proyek ini akan mendukung pembangunan beberapa kota di Indonesia termasuk Semarang, Medan, Surabaya, Makassar dan DKI Jakarta.
Misalnya pembangunan kereta api ringan, pengembangan berorientasi transit dan perolehan nilai tanah di Semarang Raya, mengembangkan transportasi rendah karbon melalui peningkatan keselamatan bagi kelompok-kelompok rentan.
Kemudian meningkatkan mobilitas perkotaan yang berkelanjutan di kota-kota metropolitan pesisir, hingga dekarbonisasi transportasi inklusif di Indonesia.
"Mobilitas bersih untuk metropolitan Jakarta untuk meningkatkan tingkat transportasi rendah karbon di seluruh kota dan melihat bagaimana pendekatan ini dapat ditingkatkan secara nasional," pungkas dia.
(DES)