Selain itu Jokowi, Muhyiddin dan Bolkiah mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera bertindak untuk menjamin keamanan dan perlindungan warga sipil di seluruh wilayah palestina.
“Kami meminta Majelis Umum PBB untuk mengadakan sesi darurat untuk membahas perkembangan yang serius dan menghasilkan Resolusi Perdamaian dengan tujuan untuk mengakhiri kekejaman terhadap rakyat Palestina,” bunyi pernyataan tersebut.
Mereka juga menyerukan kepada komunitas internasional untuk tetap teguh menjaga solusi dua negara. Hal ini untuk mencapai kemerdekaan Negara Palestina, berdasarkan perbatasan sebelum 1967, dengan Timur Yerusalem sebagai ibukotanya.
Kemudian ketiganya juga menyatakan solidaritas dan komitmennya kepada rakyat Palestina. Dalam hal ini untuk memperoleh hak menentukan nasib sendiri dan membentuk Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
"Kami siap mendukung upaya internasional yang bertujuan untuk mencapai perdamaian yang komprehensif, adil, dan abadi di Timur Tengah berdasarkan Resolusi PBB yang relevan dan hukum internasional, termasuk hukum humaniter," tegas mereka. (TYO)