Sedangkan peningkatan terbesar impor nonmigas adalah mesin atau perlengkapan elektrik dan bagiannya USD215,6 juta (10,18 persen).
Berdasarkan negara pengimpor, BPS mencatat, tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar ke Indonesia selama Januari 2023 adalah China senilai USD5,32 miliar (34,24 persen).
Disusul di posisi kedua Jepang USD1,36 miliar (8,76 persen), dan Thailand di peringkat ketiga dengan nilai USD900 juta (5,76 persen).
"Impor nonmigas dari ASEAN USD2,51 miliar (16,13 persen) dan Uni Eropa USD1,14 miliar (7,33 persen)," jelas Habibullah.
Sementara itu, neraca perdagangan Indonesia Januari 2023 mengalami surplus USD3,87 miliar terutama berasal dari sektor nonmigas USD5,29 miliar, namun tereduksi oleh defisit sektor migas senilai USD1,42 miliar.
(FAY)