Budi melihat, masih sulitnya penetrasi pasar kendaraan listrik tersebut dikarenakan trust atau kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan motor listrik. Bakal berlanjut atau hanya sekedar kampanye belaka.
"Motor listrik bisa lanjut atau tidak, tapi pemerintah secara regulasi yang ada sebetulnya sudah menyiapkan semuanya, tinggal mengedukasi saja," ungkap Budi.
Budi berharap dengan adanya Subdisi untuk pembelian motor listrik itu dapat mendorong percepatan masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik. Selain untuk mengurangi porsi subsidi untuk BBM, juga untuk menekan emisi karbon. (RRD)