sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Industri Gula RI Tertekan Makin Melonjaknya Harga Pupuk

Economics editor Ikhsan Permana SP/MPI
22/08/2022 14:00 WIB
Industri gula nasional mengeluhkan terus melonjaknya harga pupuk terutama ditingkat petani.
Industri Gula RI Tertekan Makin Melonjaknya Harga Pupuk (FOTO: MNC Media)
Industri Gula RI Tertekan Makin Melonjaknya Harga Pupuk (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Industri gula nasional mengeluhkan terus melonjaknya harga pupuk terutama ditingkat petani. Kondisi ini dikahwatirkan akan berpengaruh pada turunnya tingkat produksi gula dalam negeri.

Sekretaris Eksekutif Asosiasi Gula Indonesia (AGI), Dwi Purnomo mengungkapkan bahwa industri gula nasional saat ini masih sibuk menghadapi berbagai permasalahan.

Menurutnya, salah satu permasalahan yang sangat berpengaruh terhadap industri gula nasional adalah terkait dengan harga pupuk di tingkat petani.

"Kami masih bergulat dengan tantangan yang dihadapi sekarang, kami menghadapi kenaikan harga pupuk yang cukup besar terutama dengan dihilangkannya atau dihapusnya pupuk subsidi untuk beberapa jenis pupuk tertentu" ungkap Dwi dalam program Market Review di IDX Channel, Senin (22/8/2022).

Dwi mengaku, berkat harga pupuk yang tinggi, maka biaya untuk menanam tebu semakin meningkat bahkan hingga mencapai dua kali lipat.

"Biaya pupuk yang tadinya Rp 2,5 juta per hektar, sekarang naik lebih dari Rp 6 juta per hektar," jelasnya.

Selain harga pupuk, dia menuturkan bahwa industri gula menghadapi permasalahan yang lain, yakni persaingan bahan baku yang sangat ketat antar produsen gula.

"Jadi antara satu pabrik gula dengan pabrik gula yang lain harus bersaing untuk mendapatkan bahan baku karena semakin bebasnya pergerakan tebu boleh dikatakan tidak ada batas lagi antara satu wilayah dengan wilayah lain," pungkasnya.

Dwi berharap permasalahan-permasalahan tersebut bisa segera terselesaikan agar industri gula bisa bersaing dan mampu memenuhi kebutuhan konsumsi gula nasional. (RRD)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement