Peningkatan ini terjadi pada semua segmen dalam Pilar ini, terutama golf dan pariwisata. Segmen golf memberikan kontribusi sebesar 65 persen terhadap total pendapatan pilar Leisure & Hospitality.
Pendapatan berulang (recurring revenue) dari pilar Infrastruktur berkontribusi sebesar 56 persen terhadap total pendapatan di kuartal pertama 2021, dibandingkan dengan 70 persen pada kuartal pertama 2020. Penurunan kontribusi recurring revenue ini terutama disebabkan adanya peningkatan kontribusi pendapatan dari segmen Land Development & Property yang lebih besar dibandingkan Pilar Infrastruktur.
Dari sisi penjualan real estat secara marketing (marketing sales), Perseroan mencatat Rp230,8 miliar pada kuartal I-2021, meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan Rp110,5 miliar pada kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Marketing sales dari Cikarang berkontribusi 89 persen, sedangkan Kendal dan lain-lain 11 persen. Penjualan industri (kavling atau standard factory buildings) memberikan kontribusi sebesar 73 persen, sedangkan segmen residensial/komersial dan lain-lain memberikan kontribusi sebesar 27 persen.
Target marketing sales Perseroan untuk tahun 2021 ditetapkan sebesar Rp1,4 triliun, yang terdiri dari Rp1 triliun dari Cikarang dan lain-lain, dan Rp400 miliar dari Kendal.
(SANDY)