“Industri mamin (makanan dan minuman) sebagai sektor strategis yang memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Putu dilansir Antara, Sabtu (2/3/2024).
Sebelumnya, Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) meramal peningkatan permintaan mamin dapat mencapai 30 persen pada Ramadan 2024.
“Pesanan dari ritel untuk produk makanan dan minuman telah meningkat sebulan sebelumnya. kami harapkan Ramadan kali ini bisa tumbuh lebih," ujar Ketua Umum Gapmmi Adhi S Lukman melansir Bisnis, Senin (11/3/2024).
Gapmmi juga memproyeksikan industri makanan dan minuman (mamin) nasional naik 7 persen sepanjang tahun ini. Sebab, hal ini didorong salah satunya oleh pertumbuhan kelas menengah atau sekitar 53 juta jiwa.