Tak hanya itu, penjualan mobil domestik 2024 juga lesu. Angkanya turun 26,2 persen ke level terendah dalam 15 tahun terakhir. Lalu tingkat penolakan kredit mobil mencapai 70 persen.
Sementara itu, Bank Sentral mempertahankan suku bunga utamanya pada 2,25 persen pada Desember. Bank Sentral Thailand selanjutnya akan meninjau kebijakan pada 26 Februari.
Gubernur Sethaput Suthiwartnarueput menyebut suku bunga kebijakan saat ini sudah tepat. Namun dia juga membuka kemungkinan akan menyesuaikan jika keadaan berubah.
Paopoom meminta Bank Sentral juga memastikan nilai baht tidak berfluktuasi secara berlebihan. Sebab, hal itu akan mempengaruhi sektor bisnis.
Saat ini, nilai tukar Baht turun 1,07 persen terhadap USD. Selain itu, saham negara berkembang Asia jatuh karena tarif dagang akan segera diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump.