IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor wisata domestik Indonesia pada 2022 mulai pulih seiring dengan tren kasus COVID-19 yang semakin menurun. Hal tersebut ditandai dengan pertumbuhan jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) sebesar 19,82 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Tercatat sebanyak 734,86 juta perjalanan wisnus selama periode 2022. Jika dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi COVID-19 (2019), perjalanan wisnus tumbuh 1,76%," ujar Kepala BPS, Margo Yuwono dalam Rilis BPS di Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Pada Maret 2022 menjadi periode dengan jumlah perjalanan wisnus tertinggi yaitu sebesar 80,23 juta perjalanan. Besaran ini relatif lebih tinggi 1,5 juta perjalanan dibandingkan jumlah perjalanan wisnus tertinggi sebelum pandemi COVID-19 atau pada Juni 2019.
"Secara umum, pariwisata domestik di Indonesia masih didominasi oleh arus perjalanan wisata di Pulau Jawa. Hal ini dibuktikan dengan 76,54% perjalanan wisnus berasal dari Pulau Jawa," terang Margo.
Demikian juga dengan daerah tujuan wisata, dimana sebanyak 75,49% dari total perjalanan wisnus berada di Pulau Jawa.
BPS mencatat jumlah perjalanan wisnus secara nasional mengalami pertumbuhan positif dibandingkan kondisi sebelum pandemi COVID-19. Namun, pemulihan wisatawan domestik ini baru terlihat di beberapa provinsi, salah satunya adalah Jawa Timur. Jumlah perjalanan yang berasal dari Jawa Timur mengalami pertumbuhan paling signifikan dibandingkan tahun 2019 atau sebesar 145,16%.
"Selain itu, Jawa Timur juga tercatat sebagai provinsi tujuan dengan peningkatan kedatangan wisatawan domestik paling besar pada 2022, yaitu 134,61% dibandingkan 2019," pungkas Margo.
(SLF)