sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inflasi AS-China Picu Kekhawatiran Pasar, Bagaimana Dampaknya ke Indonesia?

Economics editor Dinar Fitra Maghiszha
20/11/2021 11:24 WIB
Risiko tingkat inflasi di Amerika Serikat (AS) dan China memicu kekhawatiran pasar global, termasuk Indonesia.
Risiko tingkat inflasi di Amerika Serikat (AS) dan China memicu kekhawatiran pasar global, termasuk Indonesia. (Foto: MNC Media)
Risiko tingkat inflasi di Amerika Serikat (AS) dan China memicu kekhawatiran pasar global, termasuk Indonesia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  Risiko tingkat inflasi di Amerika Serikat (AS) dan China memicu kekhawatiran pasar global, termasuk Indonesia.

Secara tahunan pada Oktober 2021, inflasi AS mencapai level tertingginya dalam 30 tahun terakhir sejalan dengan kenaikan biaya energi, ketatnya pasokan, dan permintaan konsumen.

Sedangkan di China, Indeks Harga Konsumen/IHK mengalami kenaikan 1,5% secara tahunan yoy pada Oktober, lebih tinggi dari bulan sebelumnya 0,7% yoy. Inflasi sektor produsen indeks harga produsen juga meningkat 13,5% pada bulan lalu.

Bagaimana dengan Indonesia?

Ekonom Senior Bank DBS Indonesia Radhika Rao menilai regulasi pemerintah Indonesia dalam beberapa hal mampu mengatasi gejolak perekonomian global.

Menurut Radhika, pengaturan kenaikan harga BBM, tarif listrik pelanggan yang tetap dan perjanjian pengadaan dapat membatasi dampak pergerakan harga komoditas terhadap harga domestik.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement