IDXChannel - Mulai pulihnya ekonomi global dan disertai lonjakan harga komoditas mendorong laju inflasi di banyak negara, seperti di Amerika Serikat (AS) mencapai 7,9 persen bahkan Turki 54,4 persen. Sementara di Indonesia, pemerintah berhasil menjaga inflasi di 2,6 persen.
Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) mencatat inflasi pangan di dalam negeri relatif terjaga dan normal. Saat ini inflasi pangan di Indonesia berada di angka 2.6 persen.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi mencatat angka itu relatif stabil dibandingkan negara-negara lain di dunia. Misalnnya, Amerika Serikat mencatat inflasi di angka 7,9 persen, Uni Eropa 7,5 persen, Turki 54,4 persen.
NFA, kata Arief, berupaya menjaga inflasi pangan guna menjaga ketahanan pangan nasional. Menuritnya, invasi Rusia - Ukraina berdampak pada komoditas pangan global, namun demikian Inflasi Indonesia masih terjaga dengan baik.
“Pemerintah berkomitmen untuk menjaga inflasi di kisaran 2-5 persen agar tidak memberatkan masyarakat," ungkap Arief, Jumat (8/4/2022).