"Penyumbang utama deflasi tersebut adalah komoditas tarif angkutan udara dan tarif angkutan antar kota. Komponen administered prices ini memberikan andil deflasi sebesar -0,04%," sambung Pudji.
Sementara itu, komponen harga bergejolak mengalami inflasi sebesar 0,49%, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya di 0,29%.
"Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras, dan bawang putih. Andil inflasi komponen harga bergejolak adalah sebesar 0,09%," tambah Pudji.
Inflasi komponen inti sebesar 0,06%, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya di 0,29%. Komoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi komponen inti adalah mobil, sewa rumah, air kemasan, dan upah asisten rumah tangga.
"Andil inflasi komponen inti sebesar 0,04%," pungkasnya.
(FRI)