IDXChannel - Inflasi tahunan Filipina melonjak ke level tertinggi 14 tahun pada November 2022. Ha ini terutama didorong oleh harga pangan yang lebih tinggi. Badan statistic Filipina mengatakan pada hari Selasa (6/12/2022), dengan kenaikan harga terlihat mendukung kasus kenaikan suku bunga setengah poin persentase bulan ini.
Indeks harga konsumen (IHK) naik 8,0 persen pada November dari tahun sebelumnya, lebih tinggi dari bulan sebelumnya 7,7 persen dan perkiraan 7,8 persen dalam jajak pendapat Reuters, tetapi dalam perkiraan bank sentral 7,4 persen-8,2 persen untuk bulan tersebut.
Dilansir melalui Reuters, Selasa (6/12/2022), sayuran yang lebih mahal mendorong inflasi makanan hingga 10,0 persen pada November 2022 dari tahun sebelumnya, ini kenaikan tercepat sejak September 2018. Hal ini disebabkan adanya kendala pasokan lantaran angin topan.
Tidak termasuk komponen makanan dan energi yang bergejolak, IHK inti naik 6,5 persen, lebih cepat dari 5,9 persen pada Oktober. Setelah rilis data, Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) menegaskan kembali bahwa pihaknya "tetap siap untuk mengambil semua tindakan kebijakan moneter lebih lanjut yang diperlukan untuk membawa inflasi kembali ke jalur yang konsisten dengan target dalam jangka menengah."
Inflasi year-to-date mencapai 5,6 persen, jauh di luar target bank sentral 2 persen-4 persen untuk tahun ini.