Inflasi harga output juga turun ke level paling lambat dalam 31 bulan berturut-turut, terutama karena strategi diskon oleh perusahaan yang ingin menstimulus permintaan.
Perusahaan Korea juga gencar mempersingkat pengiriman untuk pertama kalinya sejak Oktober 2019. Perusahaan berupaya keras untuk menjaga pasokan bahan baku, terutama semikonduktor yang masih menjadi komoditas andalan Korea Selaran.
Meski demikian, ke depan, prospek output pada tahun mendatang tetap positif di tengah harapan membaiknya kondisi ekonomi.
Namun, optimisme produsen untuk produksi di masa depan melemah ke level terendah empat bulan karena kekhawatiran terhadap perekonomian global yang meningkat.
Sejumlah data ekonomi yang positif ini dapat menjadi harapan bagi perekonomian Asia secara umum di tengah masih lemahnya permintaan global di sejumlah ekonomi utama seperti China dan Jepang.
Di tengah kabar meredanya inflasi dan data indeks PMI negeri ginseng, indeks bursa saham Korea Selatan, Kospi terpantau menghijau pada hari ini, Selasa (2/5/2023). Indeks bursa Korea menguat 0,64% pada pukul 10.20 WIB dengan kenaikan 15,99 poin.
Di samping itu, kinerja pasar saham Korea Selatan juga terpantau menggembirakan sepanjang awal 2023.
Mengutip Korea Herald, terlihat dari total kapitalisasi pasar perusahaan terdaftar di bursa Korea yang naik 14%, atau 280 triliun won (setara USD212 miliar), selama kuartal pertama 2023. Ini berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh CXO Institute pada pertengahan April lalu.
Pasar saham Korea Selatan tengah berupaya rebound bertahap dalam tiga bulan pertama 2023, di mana total kapitalisasi pasar dari 2.558 perusahaan yang terdaftar di benchmark bursa Kospi dan Kosdaq sekunder meningkat dari sebelumnya 2.011 triliun won pada 11 Januari menjadi 2.291 triliun won pada 31 Maret.
Sementara itu, indeks Asia lainnya seperti indeks Hang Seng juga dibuka menguat 0,12% pada perdagangan sesi pertama hari ini dan indeks Strait Times Singapura menguat 0,38% pada pukul 10.50 WIB, Selasa (2/5/2023).
Indeks Nikkei 225 naik tipis 0,08% dan IHSG turun 1,07% per pukul 10.50 WIB. (ADF)