Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan, pergerakan inflasi pada Agustus melambat karena efek musiman seperti ajaran baru yang telah lewat. Di samping itu, harga pangan juga mulai mengalami normalisasi seperti telur dan ayam yang sempat melonjak pada awal bulan.
Dia juga menyoroit harga beras yang menjadi pendorong inflasi. Hal ini imbas langkah pemerintah yang menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras medium. Ada ekspektasi harga beras masih tinggi meski ada rencana pemerintah melakukan operasi pasar.
Untuk harga yang diatur pemerintah juga relatif stabil, bahkan deflasi secara bulanan pada Agustus (0,02 persen). Kondisi ini imbas penyesuaian harga BBM nonsubsidi pada awal bulan.
(Rahmat Fiansyah)