Sebut saja saham JD Sports yang ditutup menguat tiga persen di bursa FTSE 100, dan juga perusahaan pengecer pakaian dan alat rumah tangga Next yang melonjak 2,5 persen. Selain itu ada juga bisnis pub dan pengecer makanan seperti Mitchells & Butlers, yang harga sahamnya meningkat lebih dari tujuh persen.
Saham grup pub JD Wetherspoon tercatat naik 4,5 persen, toko roti Greggs dan Domino’s Pizza yang surplus enam persen, serta bisnis ritel pakaian Marks & Spencer, yang sahamnya melambung sebesar lima persen.
Menurut survei Building Society Nationwide, geliat pasar saham terjadi lantaran nilai belanja rata-rata rumah tangga di Inggris menurun sekitar 249 pound dalam sebulan, dibandingkan rata-rata tahun lalu. Namun kalangan analis masih meyakini bahwa tren positif ini masih hanya akan bersifat sementara.
"Kita mungkin berada pada tahap di mana investor mengambil pandangan bahwa saham di pengecer telah oversold," ujar Direktur Investasi Perusahaan Pialang Saham, AJ Bell, Russ Mould, dalam laporan yang sama. (TSA)
Penulis: Ribka Christiana