sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inflasi Jabar Masih Tinggi, Beras hingga Cabai Penyumbang Utama

Economics editor Arif Budianto/Kontributor
02/03/2023 10:30 WIB
Selain beras, bawang merah dan cabai rawit juga mendorong terjadinya inflasi bulan lalu.
Inflasi Jabar Masih Tinggi, Beras hingga Cabai Penyumbang Utama (FOTO:MNC Media)
Inflasi Jabar Masih Tinggi, Beras hingga Cabai Penyumbang Utama (FOTO:MNC Media)

Tujuh kota IHK di Jawa Barat pada Februari 2023 mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tasikmalaya dengan angka inflasi bulanan sebesar 0,41% (mtm) didorong oleh inflasi komoditas beras sementara terendah berada pada Kota Bandung yaitu sebesar 0,26% (mtm). 

Lebih lanjut dia menjelaskan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Barat bersama Bulog terus bersinergi melakukan operasi pasar beras. TPID Provinsi Jawa Barat telah melakukan berbagai strategi pengendalian inflasi. Keterjangkauan harga terus diupayakan dengan Operasi Pasar Murah, Ketersediaan Pasokan terus diupayakan dengan pembangunan leuit dan kolaborasi dengan UMKM binaan BI Jabar sedangkan Kelancaran Distribusi dilakukan melalui optimalisasi pusat distribusi provinsi. 

Tak kalah penting, komunikasi yang efektif juga terus diupayakan baik antar stakeholder pengambil kebijakan maupun kepada masyarakat. Kedepan, memasuki momentum HBKN, inflasi Provinsi Jawa Barat diproyeksikan akan tetap terjaga seiring dengan adanya pencabutan kenaikan tarif PDAM dan parkir off road di Kota Bandung yang akan tercatat di bulan Maret serta berbagai upaya pengendalian inflasi yang dilakukan secara masif di 27 kabupaten/kota. 

"Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat akan terus berkomitmen untuk melakukan sinergi agar tekanan inflasi di Jawa Barat dapat tetap terjaga selama HBKN dan sepanjang tahun 2023," imbuh dia. 

(SAN)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement