sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inflasi Jabatan Ternyata Merugikan Pertumbuhan Karier dan Moral Perusahaan

Economics editor Dian Kusumo
29/12/2022 10:59 WIB
Perang bakat serta ketidakpastian ekonomi telah mendorong banyak perusahaan dalam dua tahun terakhir untuk menarik dan mempertahankan pekerja.
Inflasi Jabatan Ternyata Merugikan Pertumbuhan Karier dan Moral Perusahaan. (Foto: MNC Media)
Inflasi Jabatan Ternyata Merugikan Pertumbuhan Karier dan Moral Perusahaan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perang bakat serta ketidakpastian ekonomi telah mendorong banyak perusahaan dalam dua tahun terakhir untuk menarik dan mempertahankan pekerja dengan gelar yang besar dan kuat, tetapi terlalu diperlukan, seperti "kepala inovasi" atau "wakil presiden senior." 

Terlebih lagi, jabatan-jabatan ini sering datang tanpa tanggung jawab tambahan, promosi, atau kenaikan gaji.

Melansir dari Insider, Presiden dan salah satu pendiri perusahaan pencari eksekutif, Cowen Partners, Shawn Cole mengatakan, meskipun gelar atau jabatan tersebut telah memikat atau dapat membantu mempertahankan banyak karyawan, hal tersebut juga telah merugikan pekerja dan perusahaan. 

“Dalam banyak kasus, inflasi jabatan adalah solusi berukuran Band-Aid yang digunakan pada luka besar yang mengganggu karyawan, seperti perbedaan gaji dan perasaan undervalued, dan telah menyebabkan grafik organisasi yang bermasalah,” kata Cole, dalam keterangannya. 

Selain itu, Cole beranggapan bahwa Tren ini tidak hanya merugikan karyawan tetapi juga perusahaan.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement