Biro Statistik Nasional China juga mengumumkan bahwa harga di tingkat pabrik turun 1,8 persen tahun ke tahun, memperpanjang periode deflasi yang telah berlangsung sejak akhir 2022.
Beijing menyasar pertumbuhan ekonomi tahunan sekitar lima persen tahun ini. Target tersebut dianggap ambisius oleh banyak ahli karena krisis sektor properti dan tingginya pengangguran kaum muda terus mempersulit upaya untuk mencapai pemulihan pascapandemi secara penuh. (Wahyu Dwi Anggoro)