sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inflasi Mereda, Bank Sentral Australia Stop Kenaikan Suku Bunga Acuan

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
04/04/2023 14:22 WIB
Bank sentral Australia menahan suku bunga acuan di 3,6 percen pada Selasa (4/4/2023).
Inflasi Mereda, Bank Sentral Australia Stop Kenaikan Suku Bunga Acuan. (Foto: MNC Media)
Inflasi Mereda, Bank Sentral Australia Stop Kenaikan Suku Bunga Acuan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bank sentral Australia menahan suku bunga acuan di 3,6 percen pada Selasa (4/4/2023). Langkah tersebut diambil setelah data menunjukkan bahwa inflasi turun.

Itu adalah pertemuan bulanan pertama di mana dewan Reserve Bank of Australia (RBA) tidak menaikkan suku bunga sejak April 2022.

Inflasi tahunan Australia mencapai puncaknya di Desember pada level 8,4 persen. Inflasi turun menjadi 7,4 persen Januari dan 6,8 persen di Februari. RBA menaikkan suku bunga agar inflasi berada antara target 2-3 persen.

Gubernur RBA Philip Lowe mengatakan pihaknya memutuskan menghentikan kenaikan untuk mengamati dampak penuh lonjakan suku bunga sebesar 3,5 poin persentase sejak Mei tahun lalu.

"Dewan mengakui bahwa kebijakan moneter berjalan dengan lamban dan efek penuh dari kenaikan suku bunga yang substansial ini belum terasa," kata Lowe dalam sebuah pernyataan, dilansir dari AP pada Selasa (4/4/2023).

"Dewan mengambil keputusan untuk mempertahankan suku bunga bulan ini untuk memberikan waktu tambahan untuk menilai dampak dari kenaikan sampai saat ini dan prospek ekonomi,” lanjutnya.

Lowe mengatakan pihaknya mungkin melanjutkan kenaikan bunga di masa mendatang. Ada bukti bahwa kombinasi dari suku bunga yang lebih tinggi, tekanan biaya hidup dan penurunan harga perumahan menyebabkan perlambatan substansial dalam belanja rumah tangga.

"Dewan merasa pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut mungkin diperlukan untuk memastikan bahwa inflasi kembali ke target," kata Lowe.

Menteri Keuangan Katy Gallagher mengatakan keputusan bank untuk mempertahankan suku bunga menjadi berita baik bagi banyak rumah tangga dan bisnis Australia.

"Keputusan hari ini mengikuti tanda-tanda awal bahwa inflasi kemungkinan telah melewati puncaknya dan mulai moderat," kata Gallagher kepada wartawan. (WHY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement