IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, emas perhiasan menjadi komoditas utama penyumbang inflasi Oktober 2025.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan, emas perhiasan telah mengalami inflasi 26 bulan berturut-turut.
"Nilai inflasi emas perhiasan pada Oktober 2025 sebesar 11,97 persen dan andil inflasinya adalah sebesar 0,21 persen, ini menjadi inflasi tertinggi sejak 26 bulan berturut-turut sejak terjadinya inflasi," kata Pudji dalam Rilis BPS di Jakarta, Senin (3/11/2025).
Selain memberikan sumbangan inflasi, beberapa komoditas kelompok makanan, minuman dan tembakau juga menjadi peredam inflasi pada Oktober 2025, di antaranya bawang merah, cabai rawit, tomat dan beras, dengan andil masing-masing sebesar 0,03 persen, 0,03 persen, 0,02 persen dan 0,01 persen.
Komoditas bawang merah dan tomat memiliki tren inflasi dengan pola yang mirip. Deflasi Oktober 2025 lebih rendah dari pada deflasi pada September 2025.