sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inflasi Sentuh Level Tertinggi, Bank Sentral Jepang Tertekan

Economics editor Desi Angriani
27/01/2023 08:46 WIB
Indeks konsumen di negara Sakura tersebut naik 4,3% pada Januari 2023.
Inflasi Sentuh Level Tertinggi, Bank Sentral Jepang Tertekan (Foto: MNC Media/ Sindonews)
Inflasi Sentuh Level Tertinggi, Bank Sentral Jepang Tertekan (Foto: MNC Media/ Sindonews)

IDXChannel - Inflasi Jepang menyentuh level tertinggi dalam hampir 42 tahun. Indeks konsumen di negara Sakura tersebut naik 4,3% pada Januari 2023.

Ini menandai kenaikan tahunan tercepat dan membuat bank sentral di bawah tekanan untuk menghentikan stimulus ekonomi. Sementara subsidi energi pemerintah mulai dikurangi.

Adapun kemungkinan inflasi Jepang akan tetap jauh di atas target 2% dalam beberapa bulan mendatang karena perusahaan terus membebankan biaya yang lebih tinggi ke rumah tangga.

Kenaikan indeks harga konsumen (CPI) inti Tokyo melampaui perkiraan pasar. Ini menandai kenaikan tahun-ke-tahun tercepat sejak Mei 1981. Ini mengikuti kenaikan 3,9% Desember dan tetap di atas target 2% bank sentral untuk bulan ke delapan berturut-turut.

Hasil pada obligasi pemerintah Jepang (JGB) 10 tahun naik 1,5 poin menjadi 0,475%. Angka ini mencerminkan ekspektasi pasar bahwa kenaikan inflasi dapat mendorong bank sentral untuk segera memutar kembali stimulus.

"Bacaan ini menunjukkan peningkatan inflasi lebih lanjut yang besar di tingkat nasional bulan ini," kata ekonom Jepang di Capital Economics Darren Tay dilansir dari Reuters (27/1/2023).

Adapun indeks untuk Tokyo belum termasuk biaya bahan bakar dan makanan yang diawasi ketat oleh BOJ sebagai pengukur tekanan harga.

Sementara itu, gubernur bank sentral Jepang yang baru lebih tertarik untuk melepaskan stimulus moneternya yang radikal daripada petahana Haruhiko Kuroda.

BOJ mempertahankan kebijakan moneter sangat longgar bulan ini tetapi menaikkan perkiraan inflasi dalam proyeksi kuartalan baru. Kebijakan ini karena perusahaan terus membebankan biaya bahan baku yang lebih tinggi ke rumah tangga.

(DES)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement