sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inflasi Singapura pada Mei Bertahan di 3,1 Persen, Harga Energi Turun

Economics editor Dian Kusumo Hapsari
24/06/2024 17:43 WIB
Inflasi inti Singapura tetap tidak berubah pada Mei, karena penurunan harga energi dan barang-barang berhasil mengimbangi kenaikan biaya jasa.
Inflasi Singapura pada Mei Bertahan di 3,1 Persen, Harga Energi Turun. (Foto: MNC Media)
Inflasi Singapura pada Mei Bertahan di 3,1 Persen, Harga Energi Turun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  Inflasi inti Singapura tetap tidak berubah pada Mei, karena penurunan harga energi dan barang-barang berhasil mengimbangi kenaikan biaya jasa.

Bank sentral Singapura atau Otoritas Moneter Singapura (Monetary Authority of Singapore/MAS) dan Kementerian Perdagangan dan Industri dalam sebuah pernyataan pada Senin (24/06/2024) mengatakan inflasi inti, yang tidak termasuk biaya transportasi pribadi dan akomodasi dan diawasi ketat oleh bank sentral, berada di level 3,1 persen pada Mei dibandingkan tahun lalu.

Angka ini bertahan stabil di level yang terlihat dalam dua bulan sebelumnya. Angka tersebut sesuai dengan perkiraan median dalam survei ekonom Bloomberg.

Inflasi keseluruhan barang dan jasa meningkat 3,1 persen setelah naik 2,7 persen pada bulan sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh biaya transportasi pribadi yang lebih tinggi. Secara bulanan, ukuran utama inflasi meningkat sebesar 0,7 persen.

Meskipun harga energi dan pangan global yang relatif stabil dalam beberapa bulan terakhir telah membantu, penguatan bertahap nilai tukar dolar Singapura diperkirakan akan meredam inflasi impor ke depannya. Mata uang lokal yang melemah 2,29 persen terhadap dolar AS dalam lima bulan pertama tahun ini, berhasil mengembalikan sebagian kerugiannya pada Mei.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement