Kenaikan harga bahan bakar dan tembakau di pertengahan tahun serta kenaikan harga gas alam diperkirakan mendorong inflasi bulanan. Harga transportasi naik 2,89 persen secara bulanan, sementara harga minuman beralkohol dan tembakau naik 5,69 persen. Harga rumah naik 5,78 persen.
Indeks harga produsen domestik naik 1,73 persen secara bulanan di bulan Juli, dengan kenaikan tahunan sebesar 24,19 persen, menurut data tersebut.
Inflasi diperkirakan turun menjadi 29,75 persen pada akhir tahun ini menurut median jajak pendapat, lebih tinggi dari perkiraan bank sentral sebesar 24 persen.
Para pejabat ekonomi mengatakan mereka yakin inflasi akan turun ke kisaran 24-29 persen yang diperkirakan bank sentral pada akhir tahun.
(kunthi fahmar sandy)