Dampak Inflasi Demand-Pull
Inflasi yang disebabkan oleh bertambahnya permintaan masyarakat dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian, baik positif maupun negatif. Berikut dampaknya yang perlu Anda pahami:
1. Kenaikan Harga Barang dan Jasa
Dampak yang paling langsung dari inflasi demand-pull adalah kenaikan harga. Ketika permintaan melebihi penawaran, harga barang dan jasa akan naik. Meskipun ini bisa memberikan keuntungan bagi produsen dalam jangka pendek, konsumen akan merasa terbebani dengan kenaikan biaya hidup.
2. Menurunnya Daya Beli
Kenaikan harga yang cepat dapat mengurangi daya beli masyarakat, terutama bagi mereka dengan pendapatan tetap. Hal ini bisa menyebabkan ketimpangan sosial, di mana golongan masyarakat berpendapatan rendah lebih terpengaruh oleh inflasi dibandingkan dengan golongan berpendapatan tinggi.
3. Kebijakan Pengendalian Inflasi
Untuk mengendalikan inflasi demand-pull, bank sentral biasanya akan menaikkan suku bunga untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dalam perekonomian. Namun, kebijakan ini bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi, karena pinjaman yang lebih mahal dapat mengurangi konsumsi dan investasi.
4. Pengaruh terhadap Sektor Ekonomi
Inflasi dapat mempengaruhi sektor-sektor tertentu secara berbeda. Misalnya, sektor barang mewah atau barang konsumsi bisa merasakan lonjakan permintaan lebih besar, sementara sektor yang bergantung pada bahan baku atau tenaga kerja yang terbatas bisa terhambat oleh biaya yang lebih tinggi.
(Shifa Nurhaliza Putri)