sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ingatkan Menterinya, Jokowi: Jangan Sampai Ada Rencana Kerja Tak Selesai di 2024

Economics editor Raka Dwi Novianto
02/03/2023 16:15 WIB
Jokowi mewanti-wanti kepada menterinya agar semua pembangunan dan program pemerintahannya dapat diselesaikan pada 2024. 
Ingatkan Menterinya, Jokowi: Jangan Sampai Ada Rencana Kerja Tak Selesai di 2024. Foto: MNC Media.
Ingatkan Menterinya, Jokowi: Jangan Sampai Ada Rencana Kerja Tak Selesai di 2024. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada hari ini, Kamis (2/3/2023). Sidang kabinet tersebut terkait Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2024.

Dalam arahannya, Jokowi mewanti-wanti kepada menterinya agar semua pembangunan dan program pemerintahannya dapat diselesaikan pada 2024. 

"Yang paling penting satu aja untuk urusan ini jangan sampai ada pembangunan atau program yang tidak terselesaikan di 2024,
agar semuanya menuju 2024 itu bisa kita selesaikan," kata Jokowi kata Jokowi dalam arahannya, Kamis (2/3/2023).

Sedangkan terkait dengan reformasi dan birokrasi, Jokowi meminta menterinya agar melayani masyarakat secara baik.

"Inti reformasi birokrasi itu adalah rakyat terlayani. Rakyat terlayani dengan baik secara efektif dan akuntabel," kata Jokowi.

Kepala Negara juga menyoroti gaya hidup hedon pejabat kementerian. Dirinya mengaku ikut memantau perkembangan Rafael dan Eko dari media sosial. Hal tersebut menurut Jokowi sangat berkaitan dengan reformasi birokrasi yang terkait pelayanan masyarakat.

"Dari komentar-komentar yang saya baca baik di lapangan maupun di kementerian, di media sosial karena peristiwa di pajak dan di bawa cukai," kata Jokowi.

Atas hal tersebut, Jokowi merasa kecewa dengan tingkah laku dari Rafael dan Eko yang dinilai bergaya hidup hedonis.

"Saya tahu betul mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat kita, aparat pemerintah. Dan hati-hati tidak hanya urusan pajak dan bea cukai ada kepolisian dan juga aparat hukum lainnya terhadap birokrasi yang lainnya," kata Jokowi.

"Dan kalo seperti itu ya kalo menurut saya pantas rakyat kecewa. Karena pelayanannya dianggap tidak baik kemudian aparatnya perilakunya jumawa dan pamer kuasa kemudian pamer kekuatan pamer kekayaan hedonis," tambahnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement