Berdasarkan data, Atase Perdagangan KBRI London ekspor kopi tujuan Inggris di 2020 hanya sekitar US$ 39 juta atau hanya 4,8% dari total ekspor kopi Indonesia. Ekspor teh ke Inggris sebesar US$ 1,07 juta atau hanya 1,11% dari total ekspor teh Indonesia. Ekspor kakao ke Inggris di 2020 sebesar US$ 51.000 atau hanya 0,004% dari total ekspor kakao Indonesia.
Menurut Atase Perdagangan KBRI London Mochamad Rizalu Akbar mengatakan pasar kopi, teh dan kakao di Inggris sangat besar. Konsumsi kopi di Inggris bisa mencapai 95 juta cangkir per hari, konsumsi teh mencapai 165 juta cangkir per hari, dan konsumen di Inggris bisa membelanjakan US$ 3,28 per minggu untuk produk cokelat.
"Jadi sangat besar potensinya akan ketiga produk ini" terangnya
Meski begitu, untuk memasuki pasar Inggris tidaklah mudah, para eksportir mengikuti berbagai ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah Inggris. Mulai dari ketentuan terkait labelling, packaging, keamanan makanan, pengawasan kesehatan, dan lainnya. (RAMA)