“Kalaupun nanti kita naik kelas, mudah-mudahan itu juga akan menekan angka kemiskinan kita, mengurangi angka pengangguran kita, dan ketimpangan kita,” sambungnya.
Ia menerangkan penyebab Indonesia turun kelas jadi lower middle-income country adalah representasi hasil ekonomi Indonesia selama 2020 ketika pandemi mulai melanda Tanah Air. Otomatis semua kegiatan ekonomi serta mobilitas menjadi terganggu sehingga menghasilkan akumulasi hasil karya ekonomi menurun secara year on year.
“Itu tercermin dari angka PDB kita tahun lalu dimana kita mengalami kontraksi 2,07%,” jelasnya.
Disamping itu, Ryan meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini akan positif dan posisi Indonesia akan naik dari lower middle-income country menjadi middle income country. (NDA)