Di sektor midstream, Pertamina terus mengoptimalkan kinerja kilang yang telah berhasil mencapai Yield Valuable hingga 83,2 persen dengan volume intake rerata 320 juta barel. Kontribusi kilang Pertamina mencapai 70 persen BBM Nasional serta 100 persen untuk produk avtur dan biosolar.
Pada bisnis hilir, sepanjang 2024 Pertamina berhasil mencatatkan rekor penjualan BBM sebanyak 105 juta KL naik 6 persen dibanding pada 2023. Pada saat yang sama, Pertamina sukses menjalankan penugasan pemerintah dalam penyaluran BBM Subsidi.
"Dengan digitalisasi, Pertamina berhasil menjaga distribusi BBM subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan pemerintah bahkan berhasil melakukan efisiensi," kata Fadjar.
(Febrina Ratna Iskana)