Untuk dua bulan pertama, bansos beras disalurkan pada Januari dan Februari tahun ini. Di mana, masing-masing per bulannya digelontorkan Perum Bulog sebesar 160 ribu ton.
Sementara itu, empat bulan lainnya di 2025 masih dibahas dalam rapat terbatas (ratas) lantaran belum diputuskan kapan waktu yang tepat untuk didistribusikan.
"Yang empat bulannya kapan? Nanti tunggu putusan ratas. Tunggu, karena kita tidak ingin lagi panen ada SPHP, ada pembagian beras, nanti mengganggu harga," kata Zulhas.
(NIA DEVIYANA)