1.Amerika Serikat (AS)
Cakupan vaksinasi dosis lengkap AS yang mencapai 61,14 persen ini tidak dibarengi dengan pengaturan pada kegiatan masyarakat. Mobilitas dan perjalanan antar negara yang terus meningkat. Penggunaan masker sudah tidak menjadi kewajiban sejak lama. Pengawasan protokol kesehatan lainnya juga tidak dilakukan dengan ketat.
Selain itu kegiatan berkumpul di tempat umum maupun pemukiman selama periode thanksgiving, menjelang Natal dan Tahun Baru menyebabkan penularannya meningkat.
2.Norwegia
Norwegia adalah satu dari sekian negara di Eropa dengan kasus Omicron yang terus mengalami peningkatan tajam. Padahal vaksin dosis lengkap di Norwegia telah mencapai 71,45 persen. Nyatanya kasus positif yang meningkat ini juga dibarengi dengan jumlah kematian.
Hal ini disebabkan oleh penularan Omicron yang semakin meluas di tengah masyarakat akibat masuknya kegiatan pesta menjelang Natal dan Tahun Baru, kegiatan belajar mengajar di sekolah, serta penerapan protokol kesehatan yang lengah.
Selain itu perjalanan dari dan ke sesama negara Eropa yang tinggi tidak dibarengi dengan peraturan ketat dengan syarat perjalanan. Ini karena letak geografis negara-negara tersebut yang berada dalam satu daratan serta tingginya ketergantungan antar negara sehingga sulit untuk menerapkan kebijaka perjalanan.