IDXChannel - Pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana mengumumkan rentetan tarif baru pada 2 April mendatang.
Dilansir dari Wall Street Journal (WSJ) pada Senin (24/3/2025), sejumlah sumber mengungkapkan rencana tersebut tidak sebesar yang diperkirakan sebelumnya.
Awalnya, Gedung Putih berencana mengumumkan dua tarif besar pada 2 April nanti, tarif resiprokal dan tarif yang membidik sektor penting seperti semikonduktor dan otomotif.
Sejumlah sumber mengatakan tarif resiprokal akan tetap diumumkan pada tanggal tersebut, namun pengumuman tarif sektoral bakal ditunda.
Tarif resiprokal rencananya akan diberlakukan kepada semua negara. Namun, Washington akan memprioritaskan tarif resiprokal terhadap mitra dagang utama AS.