Kebijakan tarif resiprokal atau timbal balik akan menyamakan tarif AS dengan tarif yang dikenakan mitra dagang. Washington menuduh banyak negara menerapkan tarif yang jauh lebih tinggi dari AS.
Washington tidak menutup kemungkinan akan memberikan sejumlah pengecualian dan kelonggaran, sama seperti implementasi tarif sebelumnya.
Dalam wawancara dengan wartawan baru-baru ini, Presiden AS Donald Trump menyebut rencana pengumuman tarif pada 2 April nanti sebagai Hari Pembebasan. Dia menyebut negaranya selama ini dirugikan praktik dagang yang tidak adil.
(Wahyu Dwi Anggoro)