“Pengecualiannya hampir sama seperti kita melaksanakan ganjil genap. Minggu depan juga ganjil genap ditiadakan tapi kami ganti dengan pembatasan total jam 21.00-24.00,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan bahwa kondisi di Kota Bogor sudah darurat. Hal tersebut dibuktikan dengan tingkat keterisian rumah sakit yang merawat pasien Covid-19.
“RS penuh, korban berjatuhan, tingkat kematian naik. Jadi kondisinya tidak biasa saja, darurat. Petugas juga terbatas, jadi semuanya kembali kepada diri sendiri. Jadi tolong sadari kondisinya sekarang darurat,” ujar Bima Arya.
Ia mengajak warga untuk di rumah saja apabila tidak ada urusan mendesak.
“Mulai malam ini kami memberlakukan pembatasan mobilitas warga di atas jam 9 malam untuk dilakukan penyekatan, pengalihan arus. Targetnya adalah agar warga membatasi mobilitas kecuali yang darurat, dan lain-lain,” pungkasnya.
(IND)