sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Deretan Krisis yang Pernah Terjadi di Dunia, Ada Krismon hingga Housing Bubble

Economics editor Ni Ketut Candra Puspita
23/09/2021 19:56 WIB
Namun sebelum pandemi covid-19 menyerang, dunia dan Indonesia sudah pernah mengalami krisis ekonomi.
Ini Deretan Krisis yang Pernah Terjadi di Dunia, Ada Krismon hingga Housing Bubble (FOTO:MNC Media)
Ini Deretan Krisis yang Pernah Terjadi di Dunia, Ada Krismon hingga Housing Bubble (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Pandemi covid-19 menyebabkan dampak signifikan di bidang ekonomi baik dunia ataupun Indonesia. 

Namun sebelum pandemi covid-19 menyerang, dunia dan Indonesia sudah pernah mengalami krisis ekonomi. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah krisis-krisis yang pernah dialami dunia dan Indonesia. 

1.     Krisis Moneter 1997 – 1999 

Pada penghujung tahun 1996, Indonesia sempat mencapai puncak ekonomi dimana seluruh indicator kemakmuran terpenuhi. Namun, kemudian pada Juli 1977 krisis melanda Thailand yang merembet ke negara tetangga termasuk Indonesia. Negara-negara di Asia Tenggara menjadi sasaran dari spekulan internasional. Hal ini dipicu oleh dua hal yaitu terjadinya gelembung ekonomi dan pematokan mata uang yang sudah tidak sesuai dengan kondisi pada saat itu. Pada bulan Juli hingga Desember 1997, rupiah terus mengalami depresiasi yang besar. Pada desember 1997, nilai rupiah terhadap dollar AS merosot sebesar 109.6%. 

Rupiah semakin melemah karena investor menarik dana dari Indonesia. Kondisi ini semakin diperparah dengan hutang akibat banyak perusahaan yang meminjam dalam bentuk valuta asing. Kondisi tak juga membaik meskipun pemerintah sudah membuat Gebrakan Sumarlin pada 1987 yaitu dengan cara BUMN skala besar diminta untuk membeli SBI, pemerintah mengatur ulang APBN, dan menunda proyek-proyek raksasa. Pelemahan rupiah ini bisa diredam saat pemerintah merestrukturisasi bank-bank bermasalah dan mengatasi utang-utang swasta yang jatuh tempo. 

Pemulihan ekonomi Indonesia ini berjalan paling sulit dan lama karena beberapa penyebab seperti utang valas korporasi yang tinggi dan juga system perbankan yang lemah. Pukulan ekonomi ini diperparah lagi saat Juli-Agustus 1997 dimana Indonesia mengalami kekeringan terburuk dalam 50 terakhir akibat El Nino. Gagal panen terjadi yang menyebabkan harga-harga pangan melonjak. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement