sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Krisis Moneter, Sri Lanka Umumkan Darurat Ekonomi dan Pangan

Economics editor Shifa Nurhaliza
07/09/2021 11:31 WIB
Pemerintah Sri Lanka mengumumkan darurat krisis ekonomi yang memaksa pihak berwenang menyita stok makanan pokok serta menetapkan harga tertinggi.
Krisis Moneter, Sri Lanka Umumkan Darurat Ekonomi dan Pangan
Krisis Moneter, Sri Lanka Umumkan Darurat Ekonomi dan Pangan

IDXChannel - Pemerintah Sri Lanka mengumumkan darurat krisis ekonomi yang memaksa pihak berwenang menyita stok makanan pokok serta menetapkan harga tertinggi. Kebijakan ini dilakukan untuk mengamankan pasokan bahan makanan dengan harga yang wajar, demi menahan inflasi akibat jatuhnya nilai valuta asing di negara tersebut.

Mengutip Program Power Breakfast IDX Channel, Selasa (7/9/2021), sebelumnya Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa mengumumkan, keadaan darurat di bawah peraturan keamanan publik pada pekan lalu. Bahkan pemerintah setempat telah menunjuk mantan jenderal angkatan darat sebagai komisaris layanan penting, serta bertugas menyita stok makanan dari pedagang dan pihak pengecer.

“Petugas berwenang dapat mengambil upaya-upaya untuk menyediakan bahan makanan penting dengan harga murah kepada masyarakat, dengan membeli stok bahan makanan penting termasuk padi, beras dan gula," ungkap pernyataan resmi media kepresidenan Sri Lanka, dikutip Reuters, Selasa (7/9/2021).

Selain itu, pemerintah juga menerima laporan bahwa pihak pedagang telah menimbun bahan makanan pokok seperti padi, beras, dan gula dalam jumlah besar, untuk kemudian dijual kembali dengan harga lebih tinggi. Dimana, pihak setempat menjamin tidak akan mengalami krisis pangan pada tahun ini.

“Pemerintah telah melakukan lebih dari 1.000 penggerebekan selama beberapa pekan terakhir untuk menyita stok bahan dari gudang di seluruh negeri," terang Menteri Layanan Koperasi, Lasantha Alagiyawanna, dilansir Reuters, Selasa (7/9/2021).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement